Pontianak, 29 Maret 2018 Oleh : Khairunisa
Widiastuti
LELAH SI PEJUANG
MUDA
Bekas-bekas
guratan penanya
Diam
berbaris diatas lembar-lembar putih
Bukti
asa dan suka yang dilewati
Meski
waktu diam membisu tak berbicara
Cukuplah
tinta sahaja yang membuktikan
Tak
mengapa jualah
Toh,
dia hanya seorang pejuang muda
Yang
tak ingin berhenti berkarya sampai akhir lelahnya
Guratan
penanya yang tak pernah terhapus
Bakal jadi
saksi perjuangan bisunya
meski tiada
banyak yang tau
dia tau
bahwa allĀh maha tau
tinta-tinta
yang telah mengering
kini
telah menjadikan senyuman manis diwajah
bekas
guratan tintanya tidak hanya berbekas di atas lembaran putih
namun
juga ukirkan bahagia di qalbu
AllĀh...
Bilakah
masanya... asanya berganti buncahan kesuka citaan
Oleh
lembaran-lembaran yang lebih berarti
Senilai
dengan kebahagiaan ke dua orang tuanya
AllĀh...
Bilakah
masanya...Pakaian perjuangannya
Akan
dibalut dengan kain hitam dan topi
khasnya yang unik
Untuk
memberi mereka kesenangan sebab lama menunggu waktu
.....
Hanya
pinta dan harapnya yang tetap terus ada
Walau
semakin sulit segalanya kini
Dia
tahu, inilah konsekuensi
Sebab
dia, adalah pejuang muda
Salam pejuang muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar